Berita  

Kasus Demam Berdarah di Siantar, Dua Meninggal Dunia

SIANTAR, Tajamnews.com

Terhitung dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2024, kasus demam berdarah mencapai 85 kasus, sedangkan dua orang meninggal dunia. Hal ini tertulis berdasarkan data dari Dina Kesehatan.

Jumlah kasus DBD tersebut diperoleh atas laporan dari rumah sakit dan 19 Puskesmas, serta 8 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di Kota Pematangsiantar.

“Karenanya, kita masyarakat Siantar harus waspada dan hidup bersih,” kata Pengelola Program DBD dan Rabies Dinas Kesehatan, Lasmaria Siahaan SKM MKes.

Untuk antisipasi penyebaran penyakit tersebut, Lasmaria berharap masyarakat dapat menjaga lingkungan sekitar. Kemudian, memeriksa setiap pot bunga agar tidak ada genangan air.

“Karena nyamuk sangat senang bertelur di tempat-tempat tersebut,” katanya dihubungi, Rabu (26/6/2024) siang jam 13.00 WIB.
Lasmaria menyatakan, adapun upaya pihak Dinas Kesehatan dalam menangani kasus tersebut adalah melakukan sosialisasi dan gerakan 3 M (Menutup, Menguras dan Mengubur).”Kami pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspadai karena ini sudah musim hujan agar tehindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti,” ungkapnya mengakhiri. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *